Cara Budidaya Bandeng dengan Produk Organik NASA. Ikan bandeng merupakan adalah satu jenis ikan penghasil
protein hewani yang tinggi. Usaha intensifikasi budidaya perlu dilakukan karena
rendahnya produktivitas bandeng dengan budidaya tradisional. Peningkatan sistem
budidaya juga harus diikuti dengan penggunaan teknologi baru. PT. NATURAL
NUSANTARA memberikan teknologi yang diperlukan dengan
prinsip K-3 (Kuantitas, Kualitas dan Kesehatan).
Sifat Biologis.
Bandeng termasuk golongan ikan herbivora , yaitu bangsa ikan yang
mengkonsumsi tumbuhan. Mampu mencapai berat rata-rata 0,6 kg pada usia 5 – 6
bulan dengan pemeliharaan yang intensif.
Penyediaan Benih.
Usaha penyediaan benih (nener) secara kontinyu dengan mutu yang
baik dilakukan dengan sistem pembenihan yang intensif pada kolam-kolam khusus,
yaitu kolam pematangan induk, pemijahan, peneneran dan kolam pembsaran. Dalam
pembenihan bandeng langkah yang dilakukan adalah :
- Pemilihan
induk yang unggul . Induk
yang unggul akan menurunkan sifat-sifatnya kepada keturunannya,
Ciri-cirinya antara lain bentuk normal perbandingan
panjang dan berat ideal, ukuran kepala relatif kecil diantara
satu peranakan pertumbuhannya paling cepat, susunan sisik teratur, licin,
mengkilat, tidak ada luka, gerakan lincah dan normal, umur
antara 4 5 tahun.
- Merangsang
pemijahan. Kematangan gonad dapat
dipercepat dengan penggunaan hormone LHRH (Letuizing Hormon Releasing
Hormon) melalui suntikan.`
- Memijahkan. Pemijahan adalah pencampuran induk jantan dan berina
yang telah matang sel sperma dan sel telurnya agar terjadi pengeluaran
(ejakulasi) kedua sel tersebut. Setelah berada di air, sel sperma akan
membuahi sel telur karena sistem pembuahan ikan terjadi diluar tubuh.
Pemijahan dilakukan pada kolam khusus pemijahan
- Penetasan. Telur yang mengapung di kolam pemijahan menetas
setelah 24 – 26 jam dari awal pemijahan. Telur yang telah menetas akan
menjadi larva yang masih mempunyai cadangan makanan dari kuning telur
induk, sehingga belum perlu diberi pakan hingga umur 2 hari.
- Merawat
benih. Setelah berumur 9 hari larva
dipindahkan ke kolam pemeliharaan nener . Di kolam ini larva diberi pakan
alami berupa plankton. Penumbuhan plankton dilakukan dengan pemupukan dan
pengapuran. Pemupukan yang tepat adalah dengan pupuk TON (TAMBAK ORGANIK NUSANTARA) yang
mengandung berbagai unsur mineral penting untuk pertumbuhan plankton,
diantaranya N,P,K,Mg, Ca, Mg, S, Cl dan lain-lain, juga dilengkapi dengan
asam humat dan vulvat yang mempu memperbaiki tekstur dan meningkatkan
kesuburan tanah dasar kolam dengan dosis 5 botol TON/ha atau 25 gr (2
sendok makan)/100 m2 pada tiap pemasukan air. Waktu peneneran 8 minggu.
Pakan yang diberikan berupa tepung dengan kadar protein 30%. Untuk
menambah nutrisi pakan pencampuiran pakan dengan VITERNA Plus dan POC NASA dengan
dosis 2 – 5 /kg pakan sangat diperlukan, karena VITERNA Plus dan POC NASA mengandung unsur-unsur
mineral penting yaitu N,P,K,Mg,Fe,Ca,S dan lain-lain, vitamin, protein dan
lemak untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan nener.

D. Pembesaran.
Setelah dipelihara di kolam peneneran selama 8 minggu, bandeng
dipindahkan ke kolam pembesaran. Teknis pembesaran bandeng meliputi beberapa
hal, yaitu :
1. Persiapan lahan.
Tahap ini dilakukan sebelum pemasukan air. kegiatan yang dilakukan
selama persiapan lahan adalah :
- Pencangkulan
dan pembalikan tanah. Bertujuan untuk membebaskan senyawa dan gas beracun
sisa budidaya hasil dekomposisi bahan organik baik dari pakan maupun dari
kotoran. Selain itu dengan menjadi gemburnya tanah, aerasi akan berjalan
dengan baik sehingga kesuburan lahan akan meningkat.
- Pengapuran.
Selama budidaya, ikan memerlukan kondisi keasaman yang stabil yaitu pada
pH 7 – 8. Untuk mengembalikan keasaman tanah pada kondisi tersebut,
dilakukan pengapuran karena penimbunan dan pembusukan bahan organik selama
budidaya sebelumnya menurunkan pH tanah. Pengapuran juga menyebabkan
bakteri dan jamur pembawa penyakit mati karena sulit dapat hidup pada pH
tersebut. Pengapuran dengan kapur tohor, dolomit atau zeolit dengan dosis
1 TON /ha atau 10 kg/100 m2.
- Pemupukan.
Fungsi utama pemupukan adalah memberikan unsur hara yang diperlukan bagi
pertumbuhan pakan alami, memperbaiki struktur tanah dan menghambat
peresapan air pada tanah-tanah yang tidak kedap air (porous). Penggunaan TON untuk pemupukan tanah dasar
kolam sangat tepat, karena TON yang mengandung
unsur-unsur mineral penting, dan asam-asam organik utama memberikan
bahan-bahan yang diperlukan untuk peningkatan kesuburan lahan dan
pertumbuhan plankton. Dosis pemupukan TON adalah 5 botol/ha atau 25
gr/100 m2.
- Pengelolaan
air. setelah dilakukan pemupukan dengan TON, air dimasukkan
hingga setinggi 10 – 20 cm kemudian dibiarkan beberapa hari, untuk
menumbuhkan bibit-bibit plankton. Air dimasukkan hingga setinggi 80 cm
atau menyesuaikan dengan kedalaman kolam.
2. Pemindahan nener.
Setelah plankton tumbuh (warna air hijau) dan kecerahan sedalam 30
– 40 cm, nener di kolam peneneran dipindahkan ke kolam pembesaran dengan
hati-hati dengan adaptasi terhadap lingkungan yang baru.
3. Pemberian Pakan.
Sesuai dengan sifat bandeng yang termasuk hewan herbivore, maka
ikan ini suka memakan tumbuh-tumbuhan yang ada di kolam. Tumbuhan yang disukai
bandeng adalah lumut, ganggang dan klekap. Untuk mempercepat pertumbuhan, perlu
pakan buatan pabrik, dengan standar nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh
optimal dengan kadar protein minimal 25 – 28 %.
Sebagai hewan herbivora, unsur tumbuhan dalam pakan memang sangat
penting,. Oleh karena itu, sebaiknya bahan baku unsur protein harus didominasi
dari sumber tumbuhan atau nabati dari tepung kedelai atau bungkil kacang tanah.
Sebagai acuan pemberian pakan adalah : Jumlah pakan 5 – 7% dari berat badan.
Waktu pemberian 3 – 5 kali sehari.
Penambahan VITERNA Plus dan POC NASA pada
pakan buatan merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan
ketahanan tubuh bandeng. VITERNA Plus dan POC NASA mengandung mineral-mineral
penting, protein, lemak dan vitamin akan menambah kandungan nutrisi pakan.
Dosis pencampuran VITERNA Plus dan POC NASA dengan
pakan buatan adalah 2 – 5 cc/kg pakan dengan cara :
- Timbang
pakan sesuai dengan kebutuhan bandeng.
- Basahi
pakan dengan sedikit air agar pencampuran dengan VITERNA Plus dan POC
NASA dapat merata.
- Campurkan VITERNA
Plus dan POC NASA sesuai jumlah pakan yang
diberikan dengan dosis 2 – 5 cc/kg pakan.
- Pakan
siap untuk diberikan.
Pemberian pakan dengan menyebarkan secara merata pada seluruh
areal kolam, agar seluruh bandeng dapat pakan.
Pengendalian hama dan Penyakit.
Penyakit penting yang sering menyerang bandeng adalah :
- Pembusukan
sirip, disebabkan oleh bakteri.
Gejalanya sirip membusuk dari bagian tepi.
- Vibriosis. Disebabkan oleh bakteri Vibriosis sp , gejalanya
nafsu makan turun, pembusukan sirip, dan bagian perut bengkak oleh cairan.
- Penyakit
oleh Protozoa. Gejalanya nafsu makan
hilang, mata buta, sisik terkelupas, insang rusak, banyak berlendir.
- Penyakit
oleh cacing renik. Sering
disebabkan oleh cacing Diploctanum yang menyerang bagian insang sehingga
menjadi pucat dan berlendir.
Penyakit dari bakteri, parasit dan jamur disebabkan lingkungan
yang buruk, dan penurunan daya tahan tubuh ikan. Penurunan kualitas lingkungan
disebabkan oleh tingginya timbunan bahan organik dan pencemaran lingkungan dari
aliran sungai.. Bahan organik dan kotoran akan membusuk dan manghasilkan
gas-gas yang berbahaya. Ketahanan tubuh ikan ditentukan konsumsi nutrisinya.
Maka cara pengendalian penyakit harus menitikberatkan pada kedua faktor
tersebut. Untuk mengatasi penurunan kualitas lingkungan dapat dilakukan
perlakuan TON dengan dosis 5 botol/ha atau 25 gr
(2 sendok makan)/100 m2 yang mengandung unsur mineral dan asam-asam organik
penting yang mampu menetralkan berbagai gas berbahaya hasil pembusukan kotoran
dalam kolam dan unsur mineral akan menyuburkan plankton sebagai pakan alami.
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dalam jumlah yang ideal, perlu diberikan
pakan dengan standar protein yang sesuai serta dengan penambahan/pencampuran VITERNA Plus dan POC NASA pada
pakan buatan. VITERNA Plus dan POC NASA dengan kandungan
mineral-mineral penting, vitamin, asam organic, protein dan lemak akan menambah
dan melengkapi nutrisi pakan, sehingga ketahanan tubuh untuk hidup dan
berkembang selalu tercukupi
Info dan cara order :
- Hubungi kontak kami sms/call 081 804 234 864 atau 085 210 356 960, mengenai info produk yang akan diorder dan alamat jelas beserta kode pos
- Setelah kami terima kami akan memberikan rincian harga dan ongkir (ongkos kirim)jika memang di perlukan.
- Pembayaran bisa cash bila berada di wilayah kami atau transfer bank bila diluar kota
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.